Jakarta, Aktual.com-Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meyayangkan silang pendapat yang muncul diantara menteri kabinet kerja Presiden Joko Widodo.
Padahal, sambung dia, 2018 ini sudah mendekati akhir masa pemerintahan. Silang pendapat terkait dengan pedebatan antara Menteri Kordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkait pro kontra penenggelaman kapal nelayan asing di perairan laut Indonesia.
” Ini yang sering saya katakan, padahal sudah tahun ke-4 tapi kabinet belum diikat oleh kesatuan langkah dan arah. Pak Jokowi di tahun evaluasi politik dan kinerja pemerintahan ini bisa dituduh gagal mengelola kabinet,” kata Fahri saat dihubungi, di Jakarta, Rabu (10/1).
“Sebab soal ibu Susi ini kan sudah lama kita dengar ketegangan dalam rapat kabinet dan sekarang sudah terdengar ke luar,” tambahnya.
Bahkan, Fahri mengatakan silang pendapat yang kemudian menjadi percikan konflik diinternal kabinet tidak hanya pada antar kedua menteri tersebut, melainkan hampir disetiap bidang kebijakan pun terjadi dan menjadi konsumsi publik.
“Saya melihat ada banyak masalah, tim ekonomi tidak kompak, tim Polkam tidak sejalan, tim Kesra jalan masing-masing,” sebut dia.
Karenanya, menjadi tidak heran, ujar politikus PKS itu ketika menteri saling klaim kinerjanya yang paling benar.
“Ini bukan soal solusi, tapi ini kinerja utama kabinet . Sebab semua prestasi hanya klaim sepihak jika ternyata itu bukan merupakan kesepakatan kabinet, akhirnya masing-masing menteri kayak koboi,” pungkasnya.
Pewarta : Novrizal Sikumbang
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs