“Saya yakin, Indonesia tidak hanya bisa menyelesaikan permasalahan internalnya sendiri, tapi Indonesia akan menjadi agen dunia, yang menolong bangsa lain yang miskin, kelaparan, bahkan kacau balau,” imbuh Fahri.
Menutup sesi diskusi, Fahri menitipkan pesan kepada masyarakat Sulut yang ke Jakarta, jangan sungkan untuk berkunjung ke DPR, untuk diskusi lebih lama terutama tentang masalah-masalah kenegaraan. Karena menurutnya, menjalin silaturahmi dan membangun kekeluargaan merupakan suatu hal penting dalam memajukan NKRI tercinta.
“Saya berharap kita terus membangun dialog, pesan saya untuk warga Sulawesi Utara yang ke Jakarta bisa luangkan waktu, jangan sungkan-sungkan temui saya di DPR. Kita bersilaturahmi, karena saya tahu warga Sulut ramah-ramah, toleran dan menghargai pluralisme, kita harus terus merajuk kebersamaan melalui diskusi-diskusi kebangsaan seperti ini,” pesan politisi asal dapil Nusa Tenggara Barat itu.
“Bangsa ini harus berjuang bersama untuk melawan seluruh provokasi dan kebencian. Kita semua cinta Indonesia. Kita bisa berjalan bersama sebagai bangsa, karena hidup dengan semangat toleransi, kebhinekaan dan kebersamaan,” tutup Fahri.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Olly Dondokambey mengucapkan terimakasih kepada KAMMI karena telah menghadirkan Fahri Hamzah. Gubernur berharap semoga Fahri dapat berbagi gagasannya tentang Pancasila dan NKRI.
Sesi dialog ditutup dengan penukaran cenderamata, dan foto bersama. Dalam kesempatan itu, Fahri mendapat cenderamata berupa lukisan potret dirinya dari Pemprov Sulut.
Laporan: Nailin In Saroh
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby