Jakarta, Aktual.com – Kepemimpinan Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN terus menjadi pertanyaan, kali ini mengenai aksi Bulog yang diperintahkan Rini untuk mengakuisisi PT Gendhis Multi Manis (GMM), sangat penuh kamuflase dan kejanggalan.
Ekonom Senior Indonesia, Faisal Basri menjelaskan GMM merupakan perusahaan bobrok yang memiliki kredit macet kepada perbankan senilai Rp 1,8 Triliun. Tak hanya itu, Bulog juga merupakan perusahaan perdagangan, bukan industri, sehingga akuisisi ini bukan berdasarkan perhitungan bisnis.
“Bulog itu Perum, perusahaan perdagangan dan belum diubah. Tapi sekarang mengambil alih pabrik gula yang bobrok di Blora Jawa Tengah,” kata Faisal Basri ditulis Rabu (25/10).
Dalam prosesnya jelas Faisal, Bulog mendapat penugasan dari Menteri Rini untuk mengakuisisi dengan injeksi dana Rp1,8 Miliar.
“Sangat mulia sekali, sangat dermawan. Ini kamuflase,” kata Faisal.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka