Jakarta, Aktual.com – Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri mengatakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami pelambatan, karena itu semua masyarakat harus menghidupkan sektor lainnya.
“Kita bisa melihat, pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam lima tahun terakhir mengalami penurunan. Karena itu semua pihak harus bergerak agar ekonomi kita bangkit. Pertumbuhan ekonomi kita juga tidak terlepas dari kondisi ekonomi dunia,” kata Faisal Basri di Kuta, Bali, Senin (29/8).
Menurutnya, untuk bisa menaikan perekonomian Indonesia diperlukan kebijakan tegas pemerintah dalam mengawal perekonomian yang saat ini mengalami stagnan.
“Caranya, bagaimana melakukan terobosan di semua sektor, sehingga ekonomi Indonesia mampu bangkit. Termasuk juga para pengusaha memanfaatkan peluang bisnisnya agar bisa bangkit lagi,” ujarnya.
Faisal mengatakan tanpa ada usaha dan perjuangan yang kuat dari pemerintah dan swasta, maka selamanya perekonomian akan mengalami stagnan, dan tidak menutup kemungkinan akan bisa anjlok.
“Tapi saya optimistis dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, dan dibantu para menteri, ekonomi Indonesia akan bangkit ke depannya. Kita lihat pergerakannya hingga bulan September mendatang,” ucapnya.
Faisal lebih lanjut mengatakan ekonomi Indonesia juga ditopang oleh sektor jasa keuangan. Namun, jangan sampai terpaku dan mengandalkan sektor jasa, sektor lain juga perlu digenjot agar terus meningkat.
“Unfortunatelly sektor jasanya naik kencang sekali. Tapi sektor barangnya jangan menurun. Sehingga dikhawatirkan seluruh rakyat Indonesia hidup tergantung dari sektor jasa,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka