Jakarta, Aktual.com – Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku bersemangat menjelang Olimpiade perdana mereka yang akan bergulir di Paris, Prancis, 26 Juli-11 Agustus.
“Kita excited banget karena ini adalah pertama kalinya kami lolos Olimpiade. Tapi, jangan dijadikan over excited karena walaupun tujuannya memenangkan emas, itu kami jadikan motivasi untuk menghadapi Olimpiade,” kata Fajar saat ditemui di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (26/6).
Saat ditanya apakah penampilan perdana mereka di Olimpiade nanti memberikan beban tersendiri, sang juara bertahan All England Open tidak mengelak hal tersebut.
“Pasti ada (beban), tapi saya dan Rian lebih ke menikmati dan bagaimana beban ini menjadi motivasi untuk kami karena tidak ada waktu dan kesempatan yang bisa datang dua kali. Apalagi, waktu 2020 kami tidak lolos Olimpiade,” ujar Fajar.
Menurut Fajar, atmosfer menjelang Olimpiade pun sangat berbeda dari turnamen-turnamen dunia yang biasa ia lakoni. Bahkan, ketegangan itu juga sudah ia rasakan sejak periode perebutan poin menuju Paris.
“Saya belum pernah tampil di Olimpiade. Waktu pengejaran poin sudah terasa berbeda, ada rasa tegang, dan ketika lolos pun, ada rasa ‘harus’ (menang). Umur saya sudah tidak muda, jadi ini tergantung kita sendiri untuk eksekusinya,” kata Fajar.
Terkait persiapan, ganda putra peringkat tujuh dunia itu mengatakan tengah fokus pada penguatan kondisi fisik dan teknik. Ia mengungkapkan, ia dan Rian bisa berlatih tiga sampai empat kali sehari.
Persaingan di nomor ganda putra dunia pun Fajar nilai sudah merata. “Semua negara bisa dibilang rata persaingannya. (Pasangan) Ranking 1-10, semuanya sudah pernah juara dan siapa pun bisa saling mengalahkan, yang penting adalah persiapannya,” ungkap Fajar.
“Kami ingin melakukan yang terbaik, apa pun hasilnya. Kami optimistis kami bisa, yang penting berusaha dulu,” ujarnya menambahkan.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra