Makasar, Aktual.com — Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) mengagendakan menggelar kejuaraan internasional di Sungai Rongkong, Desa Pararra, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara, Sulsel, Desember 2016 mendatang.
Humas FAJI Sulsel, Tawakkal Basri di Makassar, Kamis (21/01), mengatakan, bahwa kejuaraan internasional itu memang masuk program PB namun untuk kepanitiaannya tetap akan melibatkan pengurus provinsi FAJI Sulsel.
“Ini (kejuaraan arung jeram internasional, red) memang program PB FAJI. Ini merupakan upaya dan komitmen pengurus dalam mempopulerkan olahraga ekstrim ini di masyarakat luas,” jelas ia, kepada wartawan.
Untuk pelaksanaan kejuaraan internasional 2016, kata dia, rencananya akan diikuti sejumlah negara baik dari Asia, Eropa dan Amerika Serikat.
Mengenai penunjukan Sungai Rongkong sebagai pusat pelaksanaan, dirinya mengakui karena memang memiliki karakter yang menarik. Bahkan sungai itu juga masuk salah satu lokasi arung jeram terbaik di dunia.
Bahkan, beberapa iklan yang semat tayang di televisi, lanjut dia, memang mengambil gambar di lokasi tersebut. Ini sebagai bukti jika karakter sungai ini memang layak untuk menjadi arena kejuaraan bertaraf internasional.
Ia kembali menjelaskan, Sungai Ronggong juga dari hal tranpsortasi juga lebi mendukung. Sebab ada jalan disepanjang aliran sungai. Artinya jika ada atau terjadi kecelakaan yang menimpa peserta tentu lebih mudah untk dievakuasi.
“Sungainya juga bersih dan memiliki karatter yang berbeda-beda seperti alirannya yang sedang hingga yang keras. Disana juga ada lekukan yang membuat jalur lebih terasa ekstrem sehingga cocok bagi peserta yang suka tantangan,”ujarnya.
Sementara itu, Pnegprov FAJI Sulsel juga telah menyatakan kesiapannya meramaikan pertandingan eksibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX diSungai Citarum, Jawa Barat, September 2016.
“Sekira lima atlet inti dan satu cadangan memang kita rencana kita ikutkan pada laga eksibisi PON 2016. Kami juga berharap seluruh atlet yang diturunkan nanti mampu tampil dan meraih hasil maksimal,” katanya.
Mengenai keputusan ikut meramaikan laga eksibisi PON 2016, kata dia, memang sebagai upaya mendukung cabang olahraga itu untuk dipertandingkan di PON 2016.
“Untuk peluang kita di laga eksibisi, saya kira cukup terbuka lebar. Apalagi para atlet kita juga sudah banyak yang punya pengalaman,” ujarnya menutup pembicaraan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara