Kemudian yang terakhir adalah sebanyak empat desa di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pagi tadi terendam banjir akibat luapan anak Sungai Bengawan Madiun dan buruknya saluran air setelah hujan deras mengguyur semalaman di kawasan tersebut.
Empat desa yang terlanda banjir adalah Desa Tempursari serta Desa Mojorayung di Kecamatan Wungu, Desa Bacem di Kecamatan Kebonsari dan Desa Sumberejo di Kecamatan Madiun.
Selain menggenang di jalan, air juga masuk ke sejumlah rumah warga. Diperkirakan jumlah rumah warga yang tergenang mencapai puluhan rumah. Kemudian meluapnya Sungai Bengawan Solo, yang sampai saat ini masih dalam perhatian dinas setempat.
Tahun 2016 belum berakhir, namun lebih dari seribu bencana alam telah terjadi sepanjang tahun ini. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat hingga Agustus 2016, lebih dari 60 persen bencana alam terjadi di Pulau Jawa.
Hal tersebut memperlihatkan bahwa bencana alam sangat rentan muncul di Pulau Jawa. BNPB mencatat, kejadian bencana alam terbanyak adalah di Jawa Tengah 334 kejadian. Lebih dari setengah kejadian bencana alam di daerah tersebut adalah banjir dan tanah longsor.
Sedangkan Ibu Kota Jakarta juga termasuk dalam kategori rentan bencana alam. Dari 100 kejadian bencana alam, lebih dari 90 persen adalah banjir. Secara geografis, Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik. Keadaan tersebut berpotensi menyebabkan bencana alam di Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu