Jakarta, Aktual.com — Isa bin Maryam menjadi sosok penting di dalam perkembangan Islam. Sosoknya begitu dihormati, tak hanya di kalangan umat Islam. Isa al-Masih juga dikenal oleh para pengikut agama lain seperti, Yahudi dan Nasrani.

Di kalangan umat Nasrani, Isa bin Maryam dikenal sebagai “Yesus Kristus”. Umat Nasrani menganggap, bahwa Nabi Isa AS telah disalib serta dikubur untuk menebus dosa-dosa manusia. Sedangkan, orang-orang Yahudi meyakini, bahwa mereka telah berhasil membunuh Isa.

Dan, Islam sendiri sangat meyakini bahwa Isa masih hidup hingga sekarang. Nabi Isa hidup di suatu tempat yang hanya Allah SWT saja yang mengetahui. Nabi Isa tidak disalib atau dibunuh. Kepercayaan ini berdasarkan keterangan yang jelas di dalam Al Quran. Allah SWT berfirman:

“Dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” [QS. An-Nisa’ ayat 157-158]

Berikut, Aktual.com hadirkan beberapa fakta menarik seputar Nabi Isa AS. Sebagai Muslim wajib mengimani serta mempercayai bahwa Nabi Isa suatu saat nanti akan turun ke bumi untuk membunuh Dajjal dan menegakkan keadilan di dunia ini.

Nabi Isa akan Turun di Menara Putih

Ada beberapa hadis yang menyebutkan, tentang kedatangan Nabi Isa menjelang hari Kiamat ini.

“Saat dia seperti itu, Allah SWT mengutus Al Masih Isa bin Maryam, dimana ia turun di menara putih di Damaskus Timur. Ia berpakaian dua potong, dengan memegang sayap dua malaikat. Bila ia mengangguk maka kepalanya meneteskan air, dan bila menengadah maka kepalanya meneteskan butir-butir air bagaikan mutiara. Setiap orang kafir yang mencium baunya pasti akan mati dan napasnya mencapai jarak sejauh mata memandang. Ia mencari dajjal sampai mendapatkannya Babul Lud dan membunuhnya…” [HR Muslim; lafazh miliknya, Ahmad, Ibnu Majah dan Abu Daud]

Dari Aus bin Aus r.a, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Isa bin Maryam akan turun di menara putih di damskus.” [HR Thabrani, para perawinya, tsiqah menurut Al-Haitsami]

Dari Nafi’ bin Kisan r.a, Rasulullah bersabda, “Isa bin Maryam akan turun di pintu sebelah timur kota Damaskus.” [Disebutkan oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani]. Dan, masih banyak lagi.

Nabi Isa Turun, Dunia Aman Sentosa

“Lalu Allah SWT mengutus Isa bin Maryam seperti Urwah bin Mas’ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya. Setelah itu selama tujuh tahun, manusia tinggal dan tidak ada permusuhan di antara dua orang pun. Kemudian Allah mengirim angin sejuk dari arah Syam lalu tidak tersisa seorang yang dihatinya ada kebaikan atau keimanan seberat biji sawi pun yang tersisa kecuali mencabut nyawanya” [HR. Muslim]

Muslim Muliakan Nabi Isa sebagai Rasul yang Mulia

Umat Islam sangat menghormati Nabi Isa dan mengimaninya. Namun, di dalam Islam, Isa hanya dianggap sebagai Rasul Allah saja, bukan sebagai Tuhan atau anak Tuhan. Karena Islam percaya, bahwa Allah SWT tidak beranak (QS. Al-Ikhlas ayat 3). Nabi Isa mengungkapkan, bahwa dia hanyalah sebagai utusan Allah, seperti yang tertera dalam Al Quran.

“Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”. Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.” (QS. Maryam ayat 30-34).

Nabi Isa Melaksanakan Salat, Umrah dan Haji

Ketika turun nanti, Nabi Isa AS akan melaksanakan salat, Haji dan umrah.

Dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah saw bersabda, “Tiba-tiba Isa sudah berada diantara mereka dan dikumandangkanlah salat, maka dikatakan kepadanya, majulah kamu (menjadi imam salat) wahai Ruh Allah.” Ia menjawab, “Hendaklah yang maju itu pemimpin kamu dan hendaklah ia yang mengimami salat kamu.” [HR. Ahmad]

Juga dkisahkan bahwa Nabi Isa akan melaksanakan Haji: “Demi Dzat yang diriku berada ditanganya, sesungguhnya Ibn Maryam akan mengucapkan tahlil dengan berjalan kaki untuk melaksanakan Haji atau umrah atau kedua-duanya dengan serentak.” [HR Ahmad & Muslim dari Abi Hurairah].
Nabi Isa Membunuh Dajjal

Hal tersebut disampaikan oleh Rasulullah SAW di dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim,

Dari Abdullah bin Amr, dia mengatakan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Lalu Allah mengutus Isa bin Maryam seperti Urwah bin Mas’ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya…” [HR. Muslim]

Nabi Isa Mengajarkan Agama Tauhid

Kedatangan Nabi Isa pada akhir zaman nanti selain akan membunuh Dajal, beliau juga akan mengajarkan dan menyadarkan agama Tauhid seperti yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, dan Nabi-nabi sebelumnya.

Artikel ini ditulis oleh: