Malang, Aktual.com — Ruang kerja Wali Kota Malang Moch Anton dalam waktu dekat akan direnovasi dengan anggaran hampir Rp1 miliar.

Kepala Bagian Umum Imam Badar mengatakan bahwa pemugaran ruangan sudah melalui tahap lelang dan ditemukan pemenang tendernya.

“Sekitar Rp784 juta untuk pembangunan itu,” ungkap Imam di Malang, Jawa Timur, Senin (10/8).

Ruangan tersebut nantinya akan dipecah menjadi tiga bagian yaitu ruang kerja, ruang rapat dan ruang kontrol wali kota. Khusus ruang kontrol, nantinya akan dikerjakan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi dengan anggaran sebesar Rp400 juta.

“Mulai dilakukan pembangunan pada bulan ini,” imbuh Imam.

Walikota Moch Anton mengaku melakukan pemugaran lantaran ruang kerjanya selama ini kurang representatif. Banyaknya tamu dari luar kota hingga pihak kementerian terkadang tidak bisa ditampung secara baik, sehingga dibutuhkan pemugaran.

“Pemugaran sangat dibutuhkan, karena ruangan kerja selama ini tidak representatif,” ujar Anton.

Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono meminta pemkot lebih efisien dalam penggunaan anggaran. Pasalnya, banyak program yang membutuhkan anggaran cukup besar, khususnya yang berkenaan dengan publik.

“Saya kira terlalu besar anggaran untuk itu, jadi harus lebih difikirkan bagaimana efisiensi,” kata Arief.

Senada dengan itu, Malang Corruption Watch (MCW) juga mengkritisi rencana pemugaran. Koordinator MCW Zainuddin menyebut anggaran pembangunan itu terlalu besar sehingga program peduli wong cilik dipertanyakan.

“Mana program peduli wong ciliknya kalau begini,” kata Zainuddin.

Artikel ini ditulis oleh: