Jakarta, Aktual.com – Sembilan orang meninggal dalam kebakaran di fasilitas pengolahan sampah di China selatan yang diduga dipicu oleh residu kembang api, demikian kantor berita Xinhua, Sabtu (17/2).
Kebakaran tersebut terjadi pada dini hari di Kota Qingyuan di Provinsi Guangdong, demikian Xinhua, mengutip pemerintah setempat.
Api telah dipadamkan dan seorang yang selamat dengan luka bakar serius dibawa ke rumah sakit, demikian laporan tersebut.
Polisi telah menahan beberapa tersangka sehubungan dengan kebakaran tersebut, lapor Xinhua, tanpa memberikan rincian.
“Penyelidikan awal menunjukkan bahwa residu kembang api menjadi penyebab awal kebakaran. Ketika tiga pekerja berusaha memadamkan api, sebuah ledakan terjadi, menewaskan lebih banyak orang yang tinggal di dekatnya,” katanya.
Korban terdiri atas pekerja di fasilitas tersebut dan keluarga mereka, yang tinggal di ruangan kayu sementara di lantai dua, kata Xinhua.
“Sampah terbakar dengan cepat dan menimbulkan asap tebal. Korban tidak dapat melarikan diri,” demikina Xinhua.
China baru saja memulai liburan selama seminggu untuk Tahun Baru Imlek, saat kembang api dan petasan secara tradisional dibakar dalam perayaan tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka