Makasar, Aktual.com — Pembina Yayasan Ar Rahman Edi Sutarto menyatakan keinginan pihaknya untuk membangun fasilitas rehabilitasi narkoba berkonsep Islami di Kota Makassar.
“Kami ingin membangun panti rehabilitasi dengan cara Islami, lebih mendekatkan diri mereka dengan agama,” kata Edi usai bertemu dengan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu’mang di Makassar, Senin (12/10).
Dia menjelaskan, dengan panti rehabilitasi menggunakan metode pendekatan secara agama, para pengguna narkoba ini bisa lebih cepat dan jarang kembali menggunakan barang haram tersebut.
“Para pengguna ini akan diingatkan secara agama bahaya dari penggunaan narkoba,” imbuhnya.
Selain menjadi tempat rehabilitasi narkoba, tempat rehabilitasi ini nantinya juga bisa digunakan untuk masyarakat yang mengidap HIV-AIDS.
Sebelumnya Yayasan Ar Rahman telah memiliki beberapa tempat rehabilitasi berbentuk pondokan seperti di Puncak, Bogor dan Jonggol.
Sementara itu, Wakil Provinsi Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang menyambut baik inisiasi tersebut.
Wagub mengatakan Provinsi Sulsel saat ini memiliki tempat rehabilitasi cukup besar di Badokka, Makassar. Untuk itu pihaknya masih akan berkoordinasi dengan tempat rehabilitasi yang telah ada mengenai keinginan tersebut.
“Rehabilitasi dengan pendekatan agama bisa berkoordinasi dengan Badokka, jadi tempatnya sudah ada tinggal metode rehabilitasi ini seperti apa,” demikian kata Agus menutup pembicaraan.
Artikel ini ditulis oleh: