Jakarta, Aktual.com — Pengurus Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama bakal mengadakan kongres ke-15 di Surabaya. Alasan dipilihnya kota Surabaya dikarenakan sebagai napak tilas tempat awal dilahirkannya organisasi perempuan NU ini.
“Kita ingin mengenang perjuangan perempuan tangguh pendiri-pendiri Jamiyah Fatayat NU,” ujar Ketua Umum Fatayat NU Ida Fauziyah di Jakarta, Selasa (1/9).
Rencananya, kongres Fatayat ke-15 akan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 18 sampai 22 September 2015 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
“Tema yang diusung “Ikhtiar Perempuan NU untuk Indonesia yang berkeadaban”,” kata Ida.
Sebanyak 400 cabang dengan perkiraan 1.500 orang perwakilan akan hadir dalam kongres Fatayat tersebut. Termasuk, Pengurus Cabang Istimewa Fatayat NU di Malaysia, Taiwan, Hongkong, dan Kairo juga dijadwalkan akan datang.
Menurut Ida, sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan pembangunan nasional yang berkeadilan gender dan kemajuan bangsa. Khususnya kemajuan dan kesejahteraan perempuan Indonesia.
Yakni ingin memperjuangankan hak-hak perempuan dan kebutuhan dasarnya seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial politik patut diteladani dan diteruskan seluruh anggotanya.
“Itu seperti cita-cita dan mimpi besar pendiri Fatayat NU,” ujar Ida.
Soal kontestan Kongres, Ida belum mau berbicara banyak, sebab dirinya masih fokus menyelesaikan masa kepemimpinannya serta menyiapkan kongres agar berjalan lancar.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu