Jakarta, Aktual.com — Kurs rupiah pada Kamis (17/3) pagi dibuka di level Rp13.106/USD atau menguat menguat signifikan 166 poin dari penutupan sebelumnya. Rupiah terapresiasi setelah The Fed tetap mempertahankan suku bunganya.
Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya di perdagangan New York pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan kebijakan moneter dua hari The Fed pada Rabu, para pejabat Fed mengatakan mereka memutuskan untuk mempertahankan kisaran target untuk suku bunga federal funds pada 0,25 persen hingga 0,5 persen, mencatat bahwa “perkembangan ekonomi dan keuangan global terus menimbulkan risiko-risiko” terhadap ekonomi AS.
“Dalam menentukan waktu dan ukuran penyesuaian kisaran target suku bunga federal funds mendatang,” bank sentral “akan menilai realisasi dan ekspektasi kondisi-kondisi ekonomi relatif terhadap tujuan maksimal lapangan pekerjaan dan inflasi dua persen,” menurut pernyataan itu.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,83 persen menjadi 95,829 pada akhir perdagangan.
Di sisi ekonomi, Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk semua konsumen perkotaan menurun 0,2 persen pada Februari dalam basis disesuaikan secara musiman, setara dengan perkiraan pasar, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Rabu.
Sementara itu, “housing starts” (rumah yang baru dibangun) miliki pribadi pada Februari berada di tingkat tahunan disesuaikan secara musiman 1,178 juta unit, 5,2 persen di atas estimasi Januari yang direvisi, kata Departemen Perdagangan AS, Rabu.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan