Jakarta, Aktual.com — Mantan Presiden Meksiko Felipe Calderon menyebut bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump rasis dan membandingkannya dengan Adolf Hitler.
Calderon, anggota konservatif Partai Aksi Nasional mengingatkan bahwa kemenangan Trump pada pemilihan presiden pendahuluan Partai Republik telah memicu anti-Amerikanisme di seluruh dunia.
Retorika anti-migran konsergatif Trump tidak ditujukan untuk semua migran.
“Melainkan dia berbicara mengenai migran yang memilki warna kulit yang berbeda dengan dirinya dan itulah sebenarnya rasis,” kata Calderon, berbicara seusai menghadiri sebuah acara di pusat kota Meksiko.
“Trump menggunakan ketakutan sosial yang dilakukan Hitler pada masanya,” tambahnya.
Dia memperingatkan, Trump mengubah Amerika Serikat menjadi tetangga yang ditolak dan dibenci, dan itu tidak baik untuk kepentingan Amerika Serikat.
Meksiko adalah mitra dagang AS yang paling penting ketiga setelah Kanada dan Tiongkok, dan tetangga yang berbagi perbatasan sepanjang 3.145 kilometer.
Trump membuat marah Meksiko dengan menyebut negara tersebut mengirim pemerkosa dan pembunuh ke seberang perbatasan, dan dia akan memaksa Meksiko untuk membayar dinding raksasa agar dapat mencegah migran ilegal masuk.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara