Jakarta, Aktual.com – Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahean akan melaporkan tiga akun Twitter yang diduga melakukan pencemaran nama baik dirinya atas terkait Pilpres 2019.
Ferdinand melaporkan akun Twitter yang diakui telah mencatut nama serta foto Akun Twitter tersebut seolah-olah dianggap milik Ferdinand, menyampaikan kata-kata kasar di aplikasi media sosial itu.
“Akhir-akhir ini, saya yang selama ini memang kritis kepada penerintahan Joko Widodo, menjadi korban fitnah dan pembunuhan karakter di media sosial,” kata Ferdinand kepada wartawan, Jumat (24/8).
Dia menduga pelakunya adalah sekelompok orang menjadi pendukung Capres Petahana, hal ini terlihat dari aktivitas beberapa orang yang terafiliasi sebagai pendukung Jokowi.
“Sekitar dua minggu lalu, ada yang membuat akun Twitter yang menggunakan foto saya, nama saya dan bio saya secara tidak sah,” ungkapnya.
Ia menngungkap akun Twitter tersebut sengaja dibuat oleh orang tak bertanggung jawab dan dibuat seolah olah itu akun twitter miliknya. Kemudian akun twitter tersebut dengan user name @LawanPoLlitikJKW mencuit kata-kata yang tidak beretika dan kotor, kemudian disebar oleh akun twitter seperti @kangdede78 milik Dede Budyarto dan @BirgaldoS milik Birgaldo Sinaga yang kemudian menyebar menjadi fitnah dan pembunuhan karakter kepada dirinya.
“Atas tindakan pelanggaran hukum tersebut, maka saya Ferdinand Hutahaean, Jumat 24 Agustus 2018 akan melaporkan akun twitter @LawanPoLlitikJKW , @kangdede78 dan @BirgaldoS ke Bareskrim Polri atas dugaan pelanggaran UU ITE. Perbuatan para terduga ini telah merugikan nama baik saya, baik secara pribadi maupun sebagai Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat,” paparnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan