Jakarta, aktual.com – Fernando Torres pada Minggu (23/6), mengatakan bahwa tubuhnya tidak dapat lagi mengikuti tuntutan fisik yang tinggi dari sepak bola setelah mengumumkan gantung sepatu.
Namun, pemain yang pernah menjadi salah satu penyerang paling mematikan di dunia tersebut tidak akan mengesampingkan peluang untuk menjadi pelatih di kemudian hari.
Mantan penyerang Atletico Madrid, Liverpool dan Chelsea tersebut menyelesaikan kariernya di klub Jepang Sagan Tosu setelah bergabung dengan klub J-League itu tahun lalu.
“Saya selalu menuntut tinggi diri saya – saya selalu ingin jujur dan tampil di level yang seharusnya,” kata Torres, yang dilansir Daily Mail.
“Mengenal dan mendengarkan tubuh saya, terutama mental dan waktunya hampir tiba (ketika saya tidak mampu tampil di level atas) dan saya ingin mengakhiri karier saya dengan cara yang baik sebelum itu terjadi,” katanya menambahkan.
“Saya selalu mengerahkan seluruh kemampuan dan saya masih akan memberikan dalam dua bulan ke depan,” tambah Torres, yang pertandingan terakhirnya akan melawan mantan rekan setimnya dari Spanyol Andres Iniesta yang bermain untuk Vissel Kobe pada 23 Agustus.
Sebelumnya Torres mengumumkan pensiun pada Jumat melalui aku Twitter-nya: “Setelah 18 tahun yang menyenangkan, saatnya telah tiba untuk mengakhiri karier sepak bola saya.”
Torres meninggalkan Atletico musim panas lalu untuk bermain di Jepang setelah kembali ke klub masa kecilnya pada 2015, tetapi ia kesulitan kembali ke performa terbaiknya dan selalu berkutat dengan cedera.
Pemain berjuluk “El Nino” tersebut total bermain 334 kali untuk Atletico dan mencetak 111 gol. Ia tampil 142 kali untuk Liverpool dan mencetak 81 gol sebelum bergabung dengan Chelsea di mana ia mencetak 45 gol dalam 172 pertandingan.
Ditanya tentang masa depan, Torres mengatakan pada konferensi pers di Tokyo bahwa ia akan melanjutkan peran sebagai penasihat bagi Sagan, kemungkinan mencari pemain muda berbakat Spanyol untuk klub tersebut.
Ia juga tidak menutup kemungkinan menjadi pelatih atau manajer di Eropa.
“Saya hanya perlu waktu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan memikirkan langkah saya selanjutnya – saya tidak tahu apakah itu akan menjadi pelatihan atau manajer,” kata Torres, yang menyebut mantan kapten Liverpool Steven Gerrard sebagai pemain terbaik yang pernah bermain bersamanya.
“Kurasa saya akan mempelajari kedua hal itu dan lihat bagaimana ke depannya.”
Torres juga tetap terbuka untuk kembali ke Atletico Madrid setelah mendapatkan lisensi kepelatihannya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin