Jakarta, Aktual.com – FIFA secara resmi mencoret Yanis Issoufou, pemain timnas Prancis U-17, dari daftar pemain karena terlibat dalam tuduhan kasus pemain ilegal selama Piala Dunia U-17 2023. Keputusan ini menyebabkan Issoufou tidak dapat berpartisipasi dalam pertandingan final turnamen tersebut.
“FIFA dapat mengonfirmasi bahwa Komite Disiplin telah menjalankan proses terhadap Federasi Sepak Bola Prancis [FFF] dan pemain tersebut [Issoufou] telah diskors untuk sementara,” ucap Juru Bicara FIFA, Rabu (29/11).
Issoufou termasuk dalam daftar pemain Les Bleuets yang dipilih oleh pelatih Jean Luc Vannuchi untuk mengikuti turnamen di Indonesia. Pemain muda dari Montpellier tersebut turut beraksi dalam tiga pertandingan di fase grup Piala Dunia U-17 2023, dengan dua penampilan sebagai starter dan satu kali sebagai pemain pengganti.
Meskipun telah tampil dalam tiga pertandingan, kehadiran Issoufou dianggap melanggar aturan karena sebelumnya ia pernah memperkuat timnas Niger U-17 pada babak kualifikasi Piala Afrika U-17 2023.
Federasi Sepak Bola Burkina Faso (FBF) telah mengirimkan surat laporan kepada FIFA untuk menyampaikan protes terkait kehadiran Issoufou dalam timnas Prancis U-17. Protes ini diajukan setelah pertandingan antara timnas Burkina Faso dan Prancis dalam fase grup Piala Dunia U-17 2023.
Setelah itu, Federasi Sepak Bola Senegal (FSF) mengajukan protes setelah timnas Senegal U-17 mengalami kekalahan dari Prancis dalam babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Berdasarkan peraturan FIFA, seorang pemain tidak diizinkan untuk mewakili dua negara yang berbeda dalam satu rangkaian turnamen. Dalam konteks ini, babak kualifikasi Piala Afrika U-17 2023 menjadi akses menuju Piala Dunia U-17 2023.
Sejak informasi ini tersebar, timnas Prancis U-17 juga telah mengeluarkan Issoufou dari skuad. Pemain berusia 17 tahun tersebut tidak lagi tercantum dalam daftar pemain sejak fase 16 besar hingga semifinal.
FIFA belum dapat menetapkan batas waktu untuk skor Issoufou. Prancis masih diizinkan untuk melanjutkan turnamen dan akan menghadapi Jerman dalam pertandingan final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, pada hari Minggu, (2/12).
“Mengingat hal ini jadi urusan Komite Disiplin independen, kami tidak dapat berkomentar lebih jauh sampai ada keputusan yang diambil terkait sanksi, waktu, dan lainnya,” kata Juru Bicara FIFA.
Artikel ini ditulis oleh:
Yunita Wisikaningsih