Jakarta, Aktual.co — FIFA kembali memperlihatkan ‘taringnya’ ketika mereka mengumumkan bahwa, klub-klub tidak akan mendapatkan kompensasi apapun, karena kehilangan sejumlah pemain dan gangguan kompetisi domestik pada Piala Dunia 2022 yang dilangsungkan pada musim dingin di Qatar.
Sebelumnya pada Selasa (24/2), setelah satuan tugas FIFA memicu kemarahan klub-klub Eropa dengan memberi rekomendasi agar turnamen itu dilangsungkan pada November-Desember, sekretaris jenderal badan sepak bola dunia, Jeroma Valcke mengatakan bahwa, tidak akan ada pembayaran terhadap gangguan yang dialami liga-liga domestik.
“Tidak akan ada kompensasi. Maksud saya mereka memiliki tujuh tahun untuk pengaturan ulang sepak bola di seluruh dunia untuk Piala Dunia ini,” kata Valcke, ketika ditanyai apakah ada pembayaran dalam bentuk apapun menyusul pergeseran jadwal yang biasanya dimainkan saat Eropa berada dalam musim panas, dikutip dari Reuters, Rabu (25/2).
Asosiasi Klub-klub Eropa, Karl-Heinz Rummenigge mengatakan klub-klub Eropa akan mengincar kompensasi keuangan, namun Valcke menepis hal itu menyusul pertemuan yang dilakukan satuan tugas FIFA di ibukota Qatar.
Tanggal baru untuk pesta sepak bola empat tahunan itu masih akan diratifikasi oleh FIFA pada bulan depan.
Valcke juga mengatakan bahwa durasi kompetisi itu akan dikurangi dari 32 menjadi 28 hari.
Selama kunjungannya ke negara Teluk yang berulang kali dikritik karena buruknya hak-hak yang dimiliki para pekerja, Valcke mengatakan bahwa proyek-proyek Piala Dunia dapat diharapkan untuk mendatangkan kemajuan di area ini.
“Jika standar semua situs konstruksi di Qatar mencapai level standar yang kami miliki untuk semua situs konstruksi Piala Dunia secara spesifik, maka itu merupakan langkah besar yang akan dibuat untuk negara dengan kondisi-kondisi pekerjaan ini.” “Kami menggunakan Piala Dunia sebagai jalan untuk mengubah suatu negara,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh: