Jakarta, Aktual.com — Bentara Budaya Bali (BBB), lembaga kebudayaan nirlaba Kompas-Gramedia di Ketewel, Kabupaten Gianyar, bekerja sama dengan Pusat Kebudayaan Prancis Alliance Francaise Bali dan Goethe Institut menggelar pemutaran film bertema ‘Segala Cerita di Balik Kuliner’.
“Kegiatan selama dua hari itu, yakni mulai 30 hingga 31 Maret 2016, juga mendapat dukungan dokumentasi film dari Pusat Kajian Papua (Papua Centre) FISIP Universitas Indonesia, dan Konsulat Kehormatan Italia di Denpasar,” demikian kata penata acara tersebut Juwita K. Lasut, kepada jurnalis media, di Denpasar, Selasa (29/03).
Ia mengatakan, bahwa tema kuliner dalam sebuah film tidak hanya mengeksplor kelezatan sebuah masakan, tetapi juga menunjukkan proses perkembangan, transformasi sosial kultural masyarakat, bahkan bangsa.
Sutradara sohor, maestro sinema Italia, Federico Fellini sangat piawai menghadirkan scene demi scene yang menawan terkait dengan adegan di meja makan atau seputar makanan, mengandung pesan simbolis atau psikologis yang dalam.
Kepiawaian tersebut dapat disimak dalam film Amarcord (Italia, Federico Fellini, red) produksi tahun 1973 yang meraih Oscar untuk Film Berbahasa Asing Terbaik, dan dinominasikan untuk dua Academy Awards: Sutradara Terbaik dan Penulisan Permainan Latar Asli Terbaik.
Lain halnya Daniel Cohen, sutradara Prancis, yang mengangkat tema kuliner dari sudut pandang seorang koki yang dalam “Comme un Chef” (Le Chef). Film produksi tahun 2012, berdurasi 84 menit ini mengisahkan tentang dua koki, Jacky Bonnot (Michael Youn) dan Alexandre Lagarde (Jean Reno), yang memiliki karakter dan nasib yang berbeda.
Film yang telah tayang pada berbagai festival film internasional, salah satunya Berlin International Film Festival Ke-62 (2012) memperlihatkan bahwa kreativitas dan karakter seorang juru masak akan menentukan bagaimana karier dan “rasa” seperti apa yang bisa mereka hasilkan.
Sementara itu, film Soul Kitchen mencoba menghadirkan sebuah drama kehidupan tentang pemilik restoran yang dikemas komikal dan penuh komedi. Soul Kitchen pertama kali diputar pada tahun 2009 dalam Festival Film Venezia dan meraih penghargaan khusus dari juri.
Menurut Juwita K. Lasut, sinema Bentara kali ini tidak hanya menghadirkan film-film lintas bangsa, tetapi juga film dalam negeri.
“Selain Amacord, Soul Kitchen, dan Comme un Chef, akan ditayangkan pula Tabula Rasa (sutradara Adriyanto Dewo), dan film dokumenter The Kamoro (sutradara Kalman N. Muller),” kata Juwita.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara