Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Forum Komunikasi Putra- Putri Purnawirawan TNI/PoIri Indonesia (FKPPI) Pontjo Sutowo mengatakan, berdasarkan rapat jajaran Pengurus Pusat FKPPI beserta seluruh jajaran Pengurus Daerah FKPPI se Indonesia memilih sikap politik, dan rekomendasi politik yang berdimensi strategis dan tidak menimbulkan perpecahan dalam keluarga besar FKPPI.
Untuk itu, FKPPI, kata dia, akan netral dan tidak memihak ke salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bertarung di pemilihan Presiden 2019. Kata dia, setiap warga negara diberikan kebebasan hak untuk memilih dan menentukan calon pemimpin bangsa, sesuai dengan harapan dan cita-cita rakyat Indonesia. Begitu pun dengan organisasi kepemudaan (OKP) FKPPI ini.
“Sikap netral FKPPI dalam situasi tahun politik saat ini menuju Pilpres 2019 adalah sebagai langkah paling tepat dalam menjaga dinamisasi organisasi. Dengan sikap seperti ini dapat terbebas dari konflik kepentingan politik yang dapat merugikan organisasi FKPPI dikemudian hari,” ujar Pontjo di Jakarta, Rabu (12/12).
FKPPI, kata dia, memberikan kebebasan penuh kepada seluruh anggota FKPPI se Indonesia yang mempunyai hak pilih sebagai warga negara dalam menentukan pilihan dan sikap politik dalam Pilpres 2019. Ada dua pasangan yang berlaga dalam Pilpres 2019 yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo – Ma’ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo – Sandiaga.
“Demi menjaga netralitas dan dinamisasi keluarga besar FKPPI juga tidak akan menggunakan atribut ketika menghadiri deklarasi pasangan capres – cawaspes,” ujar dia.