Malang, Aktual.co — Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Malang Sudjoko Santoso menegaskan bahwa spanduk bertuliskan ‘larangan umat muslim mengucapkan selamat natal,’ telah mencederai kerukunan antar umat beragama.
“Spanduk itu sangat memancing emosi dan mengarah kepada tindakan SARA,” kata Sudjoko Santoso, Rabu (24/12).
Pihaknya sudah mendapat laporan dari beberapa pihak terkait spanduk tersebut dan sudah berkomunikasi dengan 17 anggota FKUB serta 6 komunitas lintas agama.
FKUB sudah meminta pihak aparat berwenang untuk segera menurunkan spanduk karena berpotensi memecah belah umat.
Spanduk larangan bagi umat Muslim agar tidak mengucapkan Selamat Natal dan menolak gerakan memakai topi Santa, terpasang di beberapa titik di Kota Malang.
Pantauan dilapangan, beberapa spanduk bertuliskan ” Muslim yang baik tidak mengucapkan selamat natal serta tidak merayakan natal dan tahun baru” terpampang di berbagai ruas jalan seperti depan SMPN 5.
Spanduk berukuran sedang ini sontak menjadi perhatian para pengguna jalan yang kebetulan melintas.

Artikel ini ditulis oleh: