Dari sisi pembinaan personel, kata dia, dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerja sesuai dengan peran, tugas dan fungsi organisasi yang harus diembannya Ketaatan kepada hukum dan konsistensi terhadap kebijakan TNI akan tetap berjalan pada koridor kebijakan umum pembangunan kekuatan pokok minimum sesuai rencana strategis TNI dengan sasaran TNI AU lebih maju, handal, profesional, solid dan dicintai oleh rakyat.
Marsekal TNI Yuyu Sutisna merupakan lulusan AAU 1986 dan dikenal sebagai fighter (penerbang tempur) pesawat tempur F-5E Tiger II setelah lulus Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan Udara tahun 1987 dan Pendidikan Transisi pesawat F-5 tahun 1989.
Kariernya diawali sebagai Perwira Penerbang Skadron Udara 15 Lanud lswahjudi, Madiun, kemudian tahun 1988 menjadi Perwira Penerbang di Skadron Udara 14 Lanud Iswahyudi Madiun, yang merupakan home base pesawat tempur F-5 E Tiger ll, yang saat ini pesawat itu sudah tidak digunakan. Tahun 1994 hingga tahun 1995 berdinas di Skadron Pendidikan 101 Lanud Adisutjipto sebagai instruktur penerbang.
Tahun 1995 kembali mengabdikan diri di Skadron Udara 14 Wing 3 Lanud Iswahjudi hingga tahun 1998 sebagai Komandan Flight Ops “B”, Komandan Fiight “A” dan Kepala Dinas Operasi (Kadisops). Masih di Lanud Iswahjudi Madiun, tahun 1999 Yuyu menjabat sebagai Kasi Baseops Dinas Operasi selama dua tahun. Semakin memantapkan kariernya sebagai penerbang F-5, tahun 2001, Yuyu Sutisna memimpin Skadron Udara 14 hingga tahun 2003.
Kariernya sebagai penerbang F-5 tak diragukan lagi bahkan sudah mencapai 2000 jam terbang lebih. Di Indonesia tercatat hanya ada enam penerbang pesawat tempur F-5 yang sudah membukukan 2000 jam terbang termasuk Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
Penerbang pesawat F-5 yang sudah meraih 2000 jam terbang lebih, juga pernah menjabat Kasau adalah Marsekal TNI (Pum) Djoko Suyanto. “Lion” adalah call sign-nya sebagai penerbang F-5. Bagi “Lion” menjadi tentara, apalagi penerbang tempur sebenarnya jauh dari harapan, namun kegigihan usaha dan doa membawanya pada fase-fase kesuksesan hidup dan kariernya.
Jabatan strategis lainnya yang pernah diemban setelah Komandan Skadron Udara 14 diantaranya Pabandya Ops Kas Kohanudnas, Atase Pertahanan R1 di Washinton DC, Amerika serikat, Asops Kaskohanudnas, Pangkosekhanudnas m Medan, Danianud lswahyudi Madiun, Kaskoopsau II, Pangkoopsau I dan Pangkohanudnas. Sebelum dilantik menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Kasau, Marsekal TNI Yuyu Sutisna mengemban tugas sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau).
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby