Suasana museum Bursa Efek Indoneaia (BEI) di Jakarta, Kamis (26/4). Kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang masih akan berlangsung hingga tahun depan serta imbal hasil surat utang AS yang menembus level psikologis menyebabkan pasar saham Asia meriang sepekan ini. IHSG turun 2,81% ke 5.909. IHSG menggenapi penurunan sepekan atau lima hari perdagangan berturut-turut. Kamis (26/4), Dalam lima hari penurunan, IHSG merosot 7,03%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, dibuka menguat sebesar 7,10 poin seiring dengan investor yang melanjutkan aksi beli.

IHSG dibuka menguat 7,10 poin atau 0,12 persen menjadi 5.899,29. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,76 poin atau 0,19 persen menjadi 927,90.

Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada mengatakan sentimen dari dalam negeri yang relatif cukup kondusif mendorong investor kembali melanjutkan aksi beli saham sehingga IHSG kembali bergerak di area positif.

“Berlanjutnya aksi beli diikuti dengan fluktuasi nilai tukar rupiah yang stabil turut membantu kenaikan IHSG,” katanya, Selasa (21/8).

Ia mengharapkan pergerakan positif IHSG dapat bertahan hingga akhir sesi perdagangan efek hari ini (21/8) sehingga mempertahankan tren kenaikan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid