Jakarta, Aktual.com – Jelang Fit and Propert Test calon Panglima TNI KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo, Komisi I DPR RI meminta TNI amankan perbatasan selain pengadaan alutsista.
“Selain alutsista, yakni soal perbatasan wilayah baik di darat, laut. Dalam setahun banyak sekali kasus pelanggaran perbatasan,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Ahmad Hanafi Rais, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/7).
Menurutnya, perlu ada penguatan perbatasan oleh TNI yang bekerjasama dengan BIN, terkait banyaknya konflik di daerah perbatasan seperti Papua, serta menjamin Papua sebagai bagian dari Kesatuan Negara Republik Indonesia.
“Soal papua, ini perlu perhatian khusus dari TNI maupun BIN. Papua harus kita jamin jadi bagian dari NKRI. Karena kalau pendekatan tidak komprehensif saya khawatir di Papua akan terjadi bahaya,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, perlu juga ada pembahasan mengenai jalan keluar terkait keributan TNI versus Polri.
“Saya kira perlu ada terobosan karena ada keributan di internal TNI dan Polri. Jadi perlu jalan keluar apa yang harus dilakukan,” tuturnya
Sementara itu, soal calon wakil panglima, Hanafi mengatakan hal tersebut merupakan hak prerogatif panglima TNI. Yang terpenting jangan sampai ada dua komando.
Artikel ini ditulis oleh: