Surabaya, Aktual.com — Sebanyak delapan kandidat Calon Ketua Umum Partai Golkar berkampanye menuju Ketua Umum Partai Golkar periode 2016-2021, di Hotel Pullman Surabaya, Rabu (11/5).
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung, mengaku tetap akan menghormati siapapun yang terpilih sebagai ketum. Hanya saja, diharapkan siapapun yang terpilih tidak merangkap jabatan. Sebab, jika ketum terpilih rangkap jabatan maka Golkar tidak akan berkembang.
“Saya tidak menyebutkan jabatan secara eksplisit, kalau yang jadi itu harus mengundurkan diri dari legislatif dan sebagainya, tidak. Tapi saya berharap agar tidak merangkap jabatan, agar bisa fokus,” kata Akbar Tanjung, di Surabaya, Rabu (11/5).
Masih kata Akbar, jika nantinya yang terpilih tetap merangkap jabatan, dipastikan Golkar akan berjalan ditempat dan tidak bisa membawa ke arah perubahan yang lebih baik.
“Saya sudah mendengar visi dan misi dari masing calon-calon. Tapi sekali lagi, kalau merangkap jabatan, saya khawatirkan mereka tidak akan fokus,” tutupnya.
Diketahui, delapan kandidat caketum adalah Ade Komarudin, Syahrul Yasin Limpo, Azis Syamsudin, Indra Bambang Utoyo, Airlangga Hartarto, Setya Novanto dan Mahyudin serta Priyo Budi Santoso.
Artikel ini ditulis oleh: