Istanbul, Aktual.com – Turki kembali menggelar Istanbul Economy Summit yang kelima dengan mengambil tema ‘Ekonomi Hijau’, Jum’at (10/12) kemarin. Kepala Majelis Eksportir Turki Ismail Gulle mengatakan bekerja mengembangkan ekonomi hijau sangat penting agar kita dapat meninggalkan dunia yang lebih baik untuk generasi selanjutnya.
Selama KTT hari pertama, berbagai masalah dibahas. Termasuk pembangunan berkelanjutan, energi terbarukan, ekowisata dan ekonomi lingkungan, sistem otonom, rantai pasokan, dan pertanian digital.
Dikutip dari Anadolu Agency, Gulle menekankan perlunya mengembangkan kebijakan ramah lingkungan yang bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya secara efektif dan menghindari pemborosan. Pebisnis ini mencatat tujuan yang didorong oleh keuntungan dari ekonomi maju seringkali merusak lingkungan.
Gulle pun menyebut China, Amerika Serikat (AS) dan India adalah tiga negara teratas dalam emisi karbon global. Sementara Turki, klaim dia, hanya memberikan 1 persen. Turki pun, ungkap Gulle, sudah menandatangani Perjanjian Paris yang penting tentang perubahan iklim.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson