Konferensi pers “Bersatu Berprestasi Taekwondo Indonesia” Pengprov PBTI di Jakarta, Kamis (24/8/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Jakarta, aktual.com – Sejumlah pengurus provinsi (pengprov) PB Taekwondo Indonesia (PBTI) telah sepakat bahwa tantangan dalam hal keorganisasian harus menjadi fokus utama ketua umum dan federasi selama periode 2023-2027. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi para atlet di panggung kompetisi nasional dan internasional.

“Secara organisasi dan manajemen, pengurusan atlet juga diharapkan bisa lebih baik agar tidak mengorbankan atlet-atlet kita (yang akan bertanding di berbagai kompetisi),”  ungkap Sekretaris Umum PBTI Riau, Jili Wulandari, dalam jumpa pers di Jakarta pada Kamis (24/8/2023).

Jili, yang merupakan perwakilan dari sekitar 20 pengprov PBTI yang berkumpul di Jakarta menjelang Musyawarah Nasional (Munas) PB TI, menegaskan bahwa perubahan dalam struktur organisasi sangat penting karena memengaruhi jalannya manajemen dan sinergi antara para pemangku kepentingan di dalam federasi untuk mencapai prestasi yang lebih baik bagi taekwondo Indonesia.

“Kami menginginkan perubahan di Taekwondo Indonesia. Kami menilai ada beberapa kemerosotan taekwondo di tingkat internasional,” ujar Jili.

“Prestasi di SEA Games kemarin pun, kami dari pengprov menilai masih jauh dari harapan. Kami berharap dan yakin dengan kemauan dan kekuatan bersama, semoga taekwondo Indonesia lebih baik dan maju di mata internasional,” tambahnya.

PBTI akan mengadakan Musyawarah Nasional di Sentul, Bogor, pada tanggal 4 September. Pada kesempatan tersebut, akan dilakukan pemilihan ketua umum PB TI untuk periode 2023-2027. Beberapa nama telah muncul sebagai bakal calon ketua umum, antara lain Letjen TNI (Purn) H.M Thamrin Marzuki dan Letjen TNI Richard Tampubolon.

“Bapak Richard menimbang dan mencermati keinginan sejumlah pengprov PBTI dengan dasar melihat bagaimana antusiasme seluruh pengprov untuk meminta beliau maju sebagai ketum PBTI, lalu dilatarbelakangi pula dengan kecintaan olahraga dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan olahraga daerah, nasional, dan internasional, serta melihat bagaimana kondisi atau keinginan membawa nama bangsa Indonesia di tingkat internasional,” ungkap Ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan Richard Tampubolon, Robert Ndona.

“Dari beberapa alasan tersebut, beliau ingin mendedikasikan dirinya untuk berkiprah di bidang olahraga. Bapak Richard yakin dan tegas untuk maju sebagai calon ketua PBTI periode 2023-2027,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh: