Jakarta, Aktual.com —Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang mengungkapkan ada indikasi beberapa calon sengaja tidak mendaftar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat agar Pilkada serentak tahun ini diundur hingga 2017.
“Karena incumbent sangat kuat, maka menurut perhitungan mereka akan lebih fair kalau pertarungan dimulai 2017,” ujar Sebastian di Jakarta, Sabtu (8/8).
Indikasi lainnya adalah beberapa partai politik (parpol) bersatu untuk mendukung satu calon, sehingga menyulitkan calon-calon lainnya untuk mendaftar. Dan menurutnya hal tersebut merupakan permainan parpol.
“Parpol punya peran penting di sini, untuk tidak hanya mengedepankan survei dan elektabilitas, namun menyampingkan kualitas dan track record,” jelas dia.
Sebastian juga mengatakan semestinya KPU memberikan ultimatum kepada calon yang dengan sengaja tidak mendaftar dengan alasan penundaan Pilkada tahun ini.
“Harusnya diberikan ultimatum, kalau dengan sadar tidak mendaftar untuk menunda Pilkada tahun ini, maka orang itu tidak bisa ikut Pilkada 2017,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid