Jakarta, Aktual.com — Koordinator Forum Masyarakat Perduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI) Sebastian Salang mengatakan keberadaan panitia khusus (Pansus) Pelindo II sangat penting bagi DPR. Pansus Pelindo II adalah bentuk perhatian DPR terhadap suatu persoalan yang dianggap tidak cukup apabila melalui pendekatan biasa dalam pelaksanaan fungsi DPR.
Melalui Pansus Pelindo II, DPR diharapkan bisa menghimpun informasi sebanyak-banyaknya untuk nantinya dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Prinsip itu yang menurutnya melatari dibentuknya Pansus Pelindo II.
Meski begitu, Formappi mengingatkan agar kerja Pansus Pelindo II yang dipimpin anggota Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka tersebut tidak masuk angin. Berkaca pada pansus-pansus sebelumnya, ujung atau ending hampir rata-rata tanpa kejelasan.
“Dalam praktiknya, hampir semua pansus berakhir tanpa kejelasan dan tidak jarang anggota pansus hanya bersemangat diawal kemudian ujung-ujungnya tidak jelas. Karena itu kemudian publik agak apriori dengan DPR kalau membuat pansus,” kata Sebastian kepada Aktual.com belum lama ini, Rabu (28/10).
Untuk menghindari hal tersebut, Formappi meminta kerja Pansus Pelindo II tidak dijadikan alat untuk melakukan misalnya bargaining politik tertentu. Apalagi publik sekarang sudah cerdas dalam mensikapi suatu permasalahan.
“Jangan sampai kemudian orang menganggap pansus yang dibuat DPR tidak sungguh-sungguh untuk mengungkap persoalan yang terjadi. Apapun itu, termasuk Pansus Pelindo II sekarang,” ucap Sebastian.
Artikel ini ditulis oleh: