Oesman Sapta Odang

Jakarta, Aktual.com – Adegan tarik ulur yang diperlihatkan dalam sidang paripurna DPD RI pada Senin (3/4) kemarin bertujuan untuk melanggengkan Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai ketua DPD RI.

“Kalau dilihat dari adegan-adegan tarik ulur sidang paripurna DPD kemarin, nampaknya kemenangan OSO memang menjadi titik tuju paripurna DPD tersebut digelar,” kata Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, di Jakarta, Selasa (4/4).

Bahkan, sambung dia, suasana kian panas ketika Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas tidak memimpin sidang, yang menjadikan kesempatan bagi kelompok pro masa jabatan 2,5 tahun melancarkan serangannya dalam menyukseskan agenda pemilihan pimpinan baru.

“Dan akhirnya Oso terpilih dengan dua wakilnya yakni Nono Sampurno dan Damayanti. Akan tetapi saya kira proses pemilihan dirinya sebagai pimpinan DPD masih perlu diuji dalam beberapa hari ke depan,” ujar dia.

“Keabsahan paripurna yang menjadi panggung pemilihan tersebut sangat mungkin bermasalah jika Keputusan MA yang menganulir Tatib DPD No 1 2017 menjadi acuan,” sebutnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid