“Bagaimana mau mengambil keputusan yang strategis dan tepat jika seorang pemimpin tiba-tiba tidak bisa diketahui keberadaannya, tak bisa berkomunikasi? Mau kemana bangsa ini di bawa dengan model pemimpin seperti ini?,” papar dia.
“Saat-saat dia dibutuhkan, dia dengan tanpa rasa tanggung jawab tiba-tiba menghilang. Dia pikir, memimpin bangsa ini seperti memimpin kelompok sirkus?,” ketusnya.
Oleh karena itu, Lucius menegaskan sudah tidak layak kemudian jabatan Novanto untuk dipertahankan terlalu lama.
“Bagi seorang dengan level jabatan seperti Novanto ini sudah tak pantas lagi untuk dipertahankan. Orang seperti ini hanya berpikir tentang dirinya sendiri dan kekuasaan yang hanya digunakan untuk mencapai tujuan pribadinya,” ujarnya.
“Mempertahankan orang seperti ini hanya akan membuat bangsa kita akan lebih cepat menjemput kehancurannya,” pungkas Lucius.
(Reporter: Novrizal)
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Eka