Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus

Jakarta, Aktual.com – Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menegaskan partai politik maupun calon anggota legislatif yang terlibat dalam transfer caleg tidak akan peduli terhadap kepentingan rakyat.

“Baik partai maupun caleg yang terlibat transfer caleg akan sangat sulit bekerja untuk kepentingan rakyat. Semua tindakan dan sikap politiknya akan ditentukan oleh seberapa menguntungkan keputusan atau sikapnya itu untuk dirinya sendiri,” kata peneliti Formappi Lucius Karus di Jakarta, Jumat (20/7).

Sebelumnya, beredar kabar adanya pembayaran dana miliaran rupiah dari partai politik terhadap kader partai lain agar bersedia pindah partai, kemudian menjadi calon legislatifnya.

Isu yang dikenal sebagai transfer caleg ini dinilai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berpotensi menjadi kasus gratifikasi sehingga PPP meminta caleg yang menerima dana itu melaporkan ke KPK.

Lucius mengatakan bahwa aksi transfer caleg ini akan membuat partai maupun caleg semakin pragmatis. Pada gilirannya, pragmatisme membuat penghayatan ideologi menjadi terabaikan.

“Dalam situasi seperti itu korupsi, suap, dan gratifikasi menjadi praktik yang biasa,” katanya.

Ia menegaskan bahwa aksi transfer caleg merupakan sesuatu yang merusak integritas, baik partai maupun caleg. Formappi meminta Badan Pengawas Pemilu dan Komisi Pemberantasan Korupsi turun tangan menyikapi adanya isu transfer calon anggota legislatif yang memakan dana miliaran rupiah ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid