Nanning, aktual.com – Indonesia dan Jepang telah menurunkan formasi pemainnya untuk laga semifinal Piala Sudirman 2019 di Nanning, China, Sabtu (25/5) petang.

Dilansir laman resmi BWF, ganda putra peringkat 1 dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan turun di partai pembuka melawan ganda putra peringkat 2 Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Kedua pasangan itu pernah bertemu 13 kali dengan rekor 8 kemenangan bagi ganda putra Indonesia.

Setelah itu, di partai tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung (15) akan kembali mencoba peruntungannya ketika berhadapan dengan Akane Yamaguchi (4), yang pernah dia kalahkan ketika di Asian Games 2018. Namun di dua turnamen terakhir, tunggal putri Jepang itu tercatat mampu membungkam permainan Jorji.

Di partai tunggal putra, Indonesia menurunkan Anthony Sinisuka Ginting (7) setelah mendapati Jonathan Christie tampil di bawah performa di perempat-final lawan Taiwan.

Ginting akan menantang peringkat 1 Kento Momota yang memiliki rekor kemenangan 7-3 atas tunggal putra Indonesia itu.

Di partai keempat, Indonesia akan bertumpu kepada Greysia Polii/Apriyani Rahayu (5) ketika Jepang menurunkan pasangan nomor wahid mereka Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Greysia/Apriyani belum pernah menang lawan ganda putri Jepang dalam dua kali pertemuan mereka.

Sementara Praveen Jordan/Melati Daeve Oktavianti (7) berangkat ke semifinal dengan moral yang tinggi usai menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Taiwan.

Jika skor laga Indonesia melawan Taiwan terulang, Praveen/Melati akan menjadi skenario terakhir Indonesia untuk lolos ke final namun terlebih dulu harus melewati ganda campuran peringkat 3 Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Kepada bidang pembinaan dan prestasi PB PBSI Susy Susanti sadar jika sang lawan dari Asia Timur itu memiliki kekuatan yang merata di semua sektor.

“Kita tidak perlu lihat di atas kertas atau head to head seperti apa. Semua bisa terjadi di lapangan. Itu yang kita tekankan, bahwa semangat berjuang, kerja keras di lapangan itu yang harus dijalankan.”

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin