Sekretaris Jenderal FUI, Muhammad Al Khattath (istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Forum Umat Islam (FUI) menegaskan bahwa aksi 11 Februari 2017 akan tetap digelar. Namun, format aksi 112 dengan terpaksa diubah, dari jalan sehat Sudirman-Thamrin, menjadi acara dzikir dan tausyiah, khususnya soal penerapan surat Al Maidah ayat 51.

“Karena tidak ada satu pun UU yang dilanggar, tidak ada pembatalan aksi 112,” tegas Sekretaris Jenderal FUI, Muhammad Al Khattath di Masjid Al Furqan, Jakarta, Kamis (9/2).

Agar aksi 112 berjalan aman dan tertib, FUI pun sudah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Masjid Istiqlal. Nantinya, FUI akan menyiapkan 10.000 laskar yang tergabung dari Tapak suci, Front Pembela Islam (FPI), Pendekar Betawi dan Pendekar Banten untuk ikut mengamankan dan berkerasama dengan aparat Kepolisian.

Di lokasi yang sama, Ketua Umum DPP FPI, Sobri Lubis mengatakan, pihaknya tentu mendukung penuh gelaran aksi 112. FPI pada dasarnya akan menuruti instruksi FUI selaku inisiator aksi.

“Kita ikut dengan pengamanan tim pengamanan FUI. Jadi, di mana pun ditempatkan untuk keamanannya, kita siap,” ujar Sobri.

Ia pun sedikit mengumbar teknis aksi 112. Kata dia, panitia telah koordinasi dengan perwakilan massa aksi 112 untuk tiba di Masjid Istiqlal sebelum adzan subuh. Prinsipnya, supaya massa aksi tidak terbentur dengan massa kampayen salah satu pasangan calon Pilkada DKI Jakarta.

“Kita berharap kedatangan peserta aksi 112 itu sebelum subuh sudah sampai di Istiqlal. Nah, ini kan jadi gak mungkin berbarengan dengan peserta paslon. Kita upayakan solat subuh bersama di masjid Istiqlal. Aman lah Insya Allah,” tutur Sobri.

Laporan: M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby