Jakarta, Aktual.com — Front Revolusi Selamatkan Kekayaan Bangsa, (FOROS Bangsa) meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) Freeport.
Presidium FOROS-Bangsa, Rakhmat Abril Kholis mengungkapkan, pembentukan Pansus Freeport ini perlu segera dibentuk untuk membongkar seluas-luasnya sepak terjang Freeport di Indonesia selama ini.
” Pembentukan Pansus ini sudah sangat mendesak, mengingat kisruh dan gonjang-ganjing soal Freeport saat ini sudah terlalu meluas. Harapan kita, dengan dibentuknya Pansus ini akan memperjelas siapa saja yang bermain dan memanfaatkan Freeport hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok,” ujar Rakhmat Abril dalam acara diskusi publik Evaluasi Kritis, Sepak Terjang PT Freeport Mengelola Tambang di Indonesia” di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa, (12/1).
Rakhmat menuturkan, semua pihak khususnya penegak hukum mengusut dan membawa semua aktor yang membela kepentingan asing dan dianggap telah merugikan rakyat Indonesia dalam mengelola kekayaan alam.
“Kita harus memastikan bahwa sumber daya alam di Papua yang dikeruk selama ini dipergunakan untuk kemakmuran rakyat papua dan bangsa Indonesia,” tuturnya.
Foros sendiri terdiri dari gabungan 15 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Jabodetabek dan Banten. Diantaranya, Universitas Djuanda, Universitas Negeri Jakarta, Akademi Kimia Analis, BSI, Univ Ibnu Khaldun Bogor, Univ Syarif Hidayatullah, STEI Azkia, IPB, dan lain-lain.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan
