Jakarta, Aktual.com — Republik Suriname (Surinam), dulu bernama Guiana Belanda adalah sebuah negara di Amerika Selatan dan merupakan bekas jajahan Belanda.

Pada mulanya secara umum masyarakat Muslim Suriname memeluk agama sekedar mewarisi agama nenek moyang. Hal itu terjadi karena mereka memang datang ke Suriname tidak mendapatkan pendidikan agama yang kuat. Pada kasus masyarakat Muslim Jawa umpamanya, kebanyakan mereka berasal dari tradisi agama Islam Jawa Abangan yang hanya mengenal Islam sekedar nama dan lebih kental dengan unsur tradisi dan budaya Jawa.

Hal itu terlihat, kenapa hingga sekarang sebagian masih mempertahankan salat menghadap ke barat seperti nenek moyang mereka dari Jawa, padahal Suriname berada di sebelah barat Kabah.

Selain dari segi agama, Suriname juga memiliki beberapa destinasi wisata menarik yang dapat dijadikan referensi jika Anda berlibur ke Suriname.

Cola Creek, Paramaribo
Kota Paramaribo merupakan ibu kota Suriname. Di kota ini terdapat tempat rekreasi yang cukupterkenal bernama Cola Creek. Cola Creek merupakan tempat sejenis Resort yang menyediakan kolam renang berwarna coklat gelap menyerupai Coca Cola, itulah mengapa disebut Cola Creek.

Fort Zeelandia
Benteng tertua Zeelandia adalah monumen Suriname. usianya lebih dari 300 tahun. Di benteng dalam dan luar memiliki sejarah yang luar biasa. Ini adalah tempat di mana orang-orang tewas dalam beberapa abad. Terakhir kali yaitu, pada 1982 silam. Ini membawa suatu bagian penting bagi sejarah Suriname. Ini adalah salah satu Monumen yang tercantum pada daftar warisan dunia UNESCO.

The Central Suriname Nature Reserve
Cagar alam ini diciptakan pada tahun 1998 oleh Conservation International dan pemerintah Suriname . Hal ini ditetapkan sebagai UNESCO World Heritage Site pada tahun 2000 untuk ekosistem hutan hujan tropis murni, dan berisi 16.000 kilometer persegi dari kedua pegunungan dan hutan tropis primer dataran rendah termasuk bagian dari Guyana Highlands .

Beberapa fitur yang paling menonjol di Central Suriname Nature Reserve beberapa kubah granit – monolit terangkat dari granit tinggi di atas hutan sekitarnya. Permukaan tandus berwarna gelap akibat terkenna sinar Matahari. Granit yang paling dikenal adalah granit kubah 245 m Voltzberg.

Artikel ini ditulis oleh: