Jakarta, Aktual.com — Ketua Advokasi Forum RT/RW DKI Jakarta, Lukman Hakim mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sangat kejam kepada rakyat kecil.
“Dia (Ahok) lebih kejam dari Orde Baru yang berpikir dulu untuk gusuran, tapi Ahok sudah ratusan kali gusur baru sebentar memimpin,” ujar Lukman, Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/6).
Ia juga menyampaikan kekecewaannya mengenai ucapan Ahok yang mengatakan bahwa RT/RW melakukan pungutan liar (pungli).
“Kita sebagai pengurus RT/RW tersinggung dengan pernyataan Ahok bahwa kita menarik pungli,” ungkap dia.
“Ahok apa dia nggak pungli miliaran dari reklamasi, Sumber Waras. Dia arogan zhalim dan tidak sesuai aturan,” sambungnya.
Pria yang juga menjadi Ketua Rw 3 di Kayu Putih, Jakarta Timur ini mempertanyakan, DKI Jakarta sebagai ibu kota negara justru kalah dibanding kota-kota lainnya dalam menerapkan Perda yang mengatur Rt/Rw.
“Depok sudah ada perdanya, Medan sudah ada, kok DKI malah belum ada,” heran dia.
Lukman menambahkan, peraturan mengenai prosesi pemilihan RT/RW yang tertuang dalam Pergub nomor 168/2014 tidak sah. “Pergub Ahok tidak sah karena dibuat saat dia masih jadi Plt Gubernur,” tuturnya.
Maka dari itu, ia mengajak seluruh pengurus RT/RW yang hadir untuk tidak mendukung Ahok menjadi gubernur kedua kalinya.
“Untuk pemimpin demikian kita jangan memilih lagi,” tegas dia.
Artikel ini ditulis oleh: