Jakarta, Aktual.com – Forum Warga Jakarta (Forwaja) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera mengusut pasangan pemimpin DKI Jakarta Anies dan Sandi dalam dugaaan korupsi bunga palsu dan tong sampah Jerman di Pemprov DKI Jakarta.
Koordinator Forwaja, Riswan mengatakan bahwa selama delapan bulan semenjak pasangan Anies-Sandi memimpin dengan janji akan Maju Kotanya Bahagia Warganya memiliki catatan atau raport merah berdasarkan kebijakan yang diambil selama memimpin.
“Pertama rapot merah Anies adalah soal Bunga Palsu di jalan-jalan trotor. Pemasangan bunga palsu di jalan trotoar yang sempit di Jakarta sangat membahayakan pejalan kaki apalagi warga penyandang disabilitas,” katanya, Senin (11/6).
“Kemudian harga bunga perbuah yang mencapai Rp 8 juta dengan total pengadaan sebesar Rp 8,1 Milyar menimbulkan kecurigaan, patut di duga ada unsur korupsi di didalam project pengadaan Bunga Palsu ini,” tambahnya.
Yang mengherankan kata Riswan hal tersebut masuk dalam mata anggaran dinas kehutanan Pemprov DKI. “Dinas kehutanan bukannya tanam bunga asli malah beli Bunga Palsu,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid