Jakarta, Aktual.co — Komisi III DPR mendesak Komisi Pemberantasan Korupi membentuk komite etik terkait dengan foto pertemuan Samad dengan anak petinggi TNI membahas cawapres Jokowi.
“Saya kira karena ini kasus khusus di mana mendapat perhatian begitu banyak dari masyarakat luas, sudah saatnya pengawas internal dan pimpinan KPK inisiatif untuk membentuk komite etik,” kata anggota Komisi III Arsul Sani kepada wartawan, Senin (2/2).
Arsul mengatakan Samad harus bisa memberikan penjelasan di Komite Etik. “Justru di komite etik itu lah dilakukan proses untuk membuktikan apakah memang benar Pak Samad melakukan hal-hal seperti yang dituduhkan oleh teman-teman pelapor.”
Kembali muncul foto Samad lewat jejaring sosial Twitter dari pengunggah yang bernama akun @polisipatung. Dalam foto itu terlihat orang yang mirip Samad sedang memeluk seorang wanita dari belakang dan berada dalam satu ranjang.
Sementara itu, wanita yang ada dalam foto diduga Feriyani Lim. Menurut pemilik akun @polisipatung, foto itu merupakan aksi perselingkuhan yang dilakukan oleh kepala lembaga super body itu. Akun tersebut juga berujar jika Samad sering bertemu dengan wanita ini di dalam satu apartemen.
Belum cukup dengan foto, akun @polisipatung mengatakan pula jika kepolisian telah memiliki data-data terkait perselingkuhan ini. Bukti yang dimiliki adalah rekaman CCTV di Apartemen Capital. Dikatakan pula, Feriyani adalah wanita yang lahir di Pontianak pada 15 Februari 1986 dilam. Nama paspornya adalah Siska.
Foto tersebut dan mengaku sama sekali tidak mengenal nama Feriyani Lim. Samad saat ini belum memutuskan untuk mengambil sikap apapun terkait pencemaran nama baiknya tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu

















