Pelalawan, Aktual.com – Front Persaudaraan Islam (FPI) Kabupaten Pelalawan melaksanakan pembagian masker gratis kepada masyarakat di Jalan Lintas Timur dan juga aksi sosial penggalangan dana untuk korban agresi militer Israel kepada penduduk Palestina, pada Minggu (23/5).
Aksi ini bertujuan untuk membantu penduduk Palestina yang bangunan rumahnya hancur terkena bom oleh militer Israel, selain itu juga bantuan ini ditujukan kepada para korban yang terluka karena serangan tersebut.
Ketua FPI Pelalawan, Habib Syaugi Shahab juga ikut langsung dalam aksi penggalangan dana untuk Palestina dan pembagian masker yang dilaksanakan di lampu merah kecamatan Pangkalan Kerinci.
“Kegiatan penggalangan dana ini untuk membantu saudara kita di Palestina yang menjadi korban serangan militer Israel,” ujarnya.
Habib Syaugi juga berpesan kepada pemerintah agar juga mengingatkan atau memberi penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan imun tubuh agar tidak mudah terkena Covid-19.
“Kami melaksanakan bagi masker di jalan untuk masyarakat sembari berharap pemerintah juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk memakan makanan yang bergizi agar imun tubuh masyarakat Kabupaten Pelalawan lebih kuat lagi menghadapi Covid-19 yang meningkat kasusnya di Pelalawan,” sambungnya.
Pengalangan Dana Peduli Palestina ini juga bersama Yayasan Pembinaan Muallaf Riau Kab. Pelalawan, yang selama ini aktif dalam menuntun para muallaf masuk Islam dan memberikan pembinaan kepada para muallaf.
Ternyata selain mengurusi para muallaf, lembaga ini juga ikut andil dalam aksi penggalangan di jalan untuk merespon penderitaan yg dialami oleh ummat Islam di Palestina atas kekejian yg dilakukan oleh zionis Israel.
Adapun organisasi selain FPI, yang ikut meramaikan aksi tersebut yakni YPMR, JPRMI. Ikut serta pula adik-adik remaja masjid seperti : IPEREMDI, dari El Salam, Baiturrahim, IRMY, Al Muhajirin Belakang Polsek, Al Kirom, Nurul Hijrah, Al Muttaqin, istiqomah, Al Ghifari, Baitul makmur Sp6, Al Ikhlas Desa Mekar Jaya, dan Nurul Falah desa rantau baru.
(Ikhwan Nur Rahman)