Jakarta, Aktual.com – Pihak Kepolisian mulai berupaya menghadang massa Aksi Bela Islam III dari daerah untuk datang ke Jakarta. Mulai dari himbauan untuk tidak ke Jakarta, hingga koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan setempat untuk melarang angkutan umum yang tak memiliki trayek mengangkut massa aksi ke Jakarta.
Kendati demikian, cara polisi meredam keberangkatan massa unjuk rasa yang direncanakan pada 2 Desember mendatang ini dianggap tidak berhasil. Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam (FPI), Novel Bamukmin berkeyakinan bahwa massa Aksi Bela Islam III dari daerah akan sampai di Jakarta.
“Iya betul. Mereka banyak jalan, dan mereka tahu cara menuju Jakarta,” kata Novel meyakini kepada Aktual.com, Minggu (27/11).
Seperti diwartakan sebelumnya, beberapa Kapolda di daerah besar seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan telah telah mengeluarkan maklumat berisi larangan kepada setempat berangkat ke Jakarta untuk ikut dalam Aksi Bela Islam III.
Seperti halnya Maklumat yang diterbitkan Kapolda Kalteng Nomor Mak/1/XI/2016 tentang penyampaian pendapat di muka umum yang telah disebar ke seluruh Kalteng berisi empat point.
Inti dari maklumat tersebut Polda Kalteng akan menindaktegas aksi penyampaian di muka umum apabila melanggar Undang-undang nomor 9 tahun 1996 tentang Kemerdekaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum.
Penyampaian pendapat di muka umum, baik berupa unjuk rasa, pawai, rapat umum ataupun mimbar bebas dilarang membawa senjata tajan, senjata pemukul aatu benda-benda yanga membahayakan dan telah memberitahukan terlebih dahulu secara tertulik kepala Polda Kalteng.
M. Zhacky Kusumo
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan