Jakarta, Aktual.co — Pimpinan Kota Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menyatakan menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak yang akan dilakukan pemerintah.
“Kami menolak rencana kenaikan BBM dengan alasan ketika BBM naik maka harga kebutuhan pokok di masyarakat juga akan naik itu akan membebani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,” kata Ketua Pimkot FPPI Kabupaten Mamuju, Suyuti di Mamuju, Sabtu (8/11).
Ia mengatakan, ketika harga sembako mengalami kenaikan maka masyarakat akan kesulitan secara ekonomi karena masih banyak masyarakat yang hidup di bawah gari kemiskinan itu yang harus dipikirkan pemerintah.
“Banyak masyarakat yang jauh dari kesejahteraan itu yang harus dipikirkan pemerintah, mereka semakin akan kesulitan kalau harga BBM dinaikkan,” katanya.
Oleh karena itu ia mengatakan, FPPI akan mengkritik pemerintah kalau menaikkan BBM dengan melakukan aksi unjuk rasa penolakan.
“Meskipun pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla didukung masyarakat luas, namun kami tetap akan melakukan kritik termasuk rencana kenaikan BBM ini,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: