Jakarta, Aktual.com – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron menilai penurunan daya beli masyarakat karena adanya pergeseran pola konsumsi domestik.
“Fakta penurunan daya beli masyarakat tersebut disampaikan dalam laporan BPS (Badan Pusat Statistik) pada triwulan 2 tahun 2017,” kata Herman Khaeron pada diskusi “APBN 2017 dan Polemik Daya Beli” di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (5/10).
Menurut Herman Khaeron, laporan BPS menyebutkan penurunan daya beli masyarakat ditandai oleh sejumlah data yang menjadi indikator terhadap daya beli masyarakat.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini mencontohkan, pencabutan subsidi listrik 900 watt dari pelanggan rumah tangga sederhana dan penghapusan raskin.
“Daya beli masyarakat menjadi penting, karena merupakan data dari laporan BPS triwulan 2 tahun 2017. Ini bukan wacana politik,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid