Jakarta, Aktual.co —Anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua menyesalkan banyaknya pejabat pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu yang kerap meninggalkan kantornya dan memilih bertugas di ibu kota.
“Kita kan sudah beri tunjangan yang cukup besar, gaji-gajinya lebih besar. Jadi, dia seharusnya punya etos kerja dan hasilnya bisa dilihat, seperti pembangunan yang bisa lebih baik,” katanya saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/12).
Mantan politikus Golkar ini menerangkan, Kepulauan Seribu administrasi pemerintahannya ditingkatkan menjadi kabupaten sejak 1999 lalu dari awalnya hanya bagian Kotamadya Jakarta Utara, ditujukan untuk sebagai objek pariwisata ibu kota.
“Dan jadi wilayah otonom, mengolah anggarannya sendiri. Tapi kalau enggak mampu, apakah karena sumberdaya manusianya atau letak geografisnya, ini harus dikaji dulu,” ungkapnya
Dengan demikian, Inggard menolak bila status pemerintahan Kabupaten Kepulauan Seribu yang terdiri dari 2 kecamatan dan 6 kelurahan untuk dikembalikan menjadi kecamatan. Dia menyarankan, agar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama untuk meninjau kinerja dan prestasi aparatur setempat, apakah sudah mampu menjadikan wilayah yang beribu kota Pulau Pramuka menjadi destinasi wisata secara optimal.
“Harusnya kalau saya, bukan harus jadi kecamatan (lagi), tapi itu sudah (pernah). Jadi, enggak apa-apa (masih dipertahankan sebagai) kabupaten, kita tinggal tinjau aparatnya. Kalau enggak mampu, ganti. Apalagi, kita dulu sudah keluar biaya besar untuk buat lapangan terbang dan jaringan kabel bawah laut yang memakan biaya hampir Rp 100 miliar, tapi enggak ada hasil, belum bisa dioperasikan,” papar mantan ketua Pemuda Pancasila DKI Jakarta ini.
Ditambahkan Inggard jika aparatur pemerintah setempat tak mampu mengembangkan Kepulauan Seribu menjadi destinasi wisata karena jarang bertugas di sana, menurut Inggard, Ahok selaku gubernur sepatutnya turun tangan dan mengganti pejabat tersebut.
“Kita minta Ahok pilih bupati yang bisa membangun. Disamping itu, cerdas dan harus punya kemampuan berjuang,” pungkas bapak beranak dua ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid