Jakarta, Aktual.com — Ratusan para pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja Jakarta Internasional Container Terminal (SP-JICT), Pelabuhan Tanjung Priok kembali menyambangi Gedung DPR RI.
Kedatangannya mereka untuk beraudiensi agar Fraksi PDI Perjuangan mendukung menolak konsesi JICT yang dilakukan Dirut PT Pelindo II, RJ Lino kepada Hutchison Port Holdings (HPH).
Ketua Umum SP JICT, Nova Sofyan Hakim menyampaikan banyak hal berkaitan dengan persoalan yang terjadi di JICT, terutama masalah perpanjangan konsesi JICT 2019-2039, yang akan ingin digolkan Pelindo II.
Nova menjelaskan, SP-JICT telah melakukan berbagai upaya menentang konsesi, tapi yang mereka terima adalah pembungkaman dari Pelindo II dibawah kepemimpinan RJ Lino. Seperti memecat karyawan hingga memutasi pekerja yang menolak konsesi.
“Apa yang dilakukan Pak Lino, bukannya memediasi tapi dia lakukan berusaha membawa karyawan Pelindo menggantikan kami. Dia mendatangkan aparat. Begitu cara yang dilakukan RJ Lino. Akhirnya kami kirim surat ke DPR dan DPR menyambut baik permasalahan kami,” kata Nova saat beraundiensi dengan Fraksi PDIP, di Gedung Kura-Kura, Gedung DPR RI, Senayan, Kamis (3/9).
Menyikapi hal itu, Juru Bicara Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka menolak adanya konsesi yang diinisiasi oleh RJ Lino.
“Kami mendukung untuk menolak konsesi yang berdampak pada pemiskinan para pekerja JICT,” ucap Rieke saat membacakan keputusan Fraksi PDIP.
Selain itu, sambung dia, fraksi PDIP mendukung penuh penegakan hukum terhadap dugaan indikasi tindak pidana korupsi yang ada dilingkungan PT Pelindo II.
“Kami mendukung pengusutan kasus Tipikor di dweelling time, dan lainnya bila terbukti adanya pimpinan di Pelido II yang terlibat maka harus dicopot. Bukan polisi yang mengusut yang dicopot,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang