Anggota DPR fraksi PKS Jazuli Juwaini tiba di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jakarta, Jumat (7/7/2017). Jazuli yang juga Ketua Fraksi PKS diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AA (Andi Agustinus alias Andi Narogong) terkait kasus korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP). AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menyatakan bahwa Fraksi PKS mendukung untuk dilakukannya pembentukan Panitia Khusus Hak Angket DPR tentang Tenaga Kerja Asing (TKA).

Hal tersebut menurut Jazuli bertujuan untuk menginvestigasi kebenaran dan memanggil pihak-pihak mengenai kabar banyak TKA “unskill” dan melanggar hukum di Indonesia.

“Jangan sampai isu ini bergulir tanpa kepastian, sehingga kami setuju dengan sikap Fraksi Gerindra untuk pembentukan Pansus TKA dan hari ini saya akan tanda tangan dukungan,” kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/4).

Dikatakan Jazuli bahwa sebenarnya Fraksi PKS dalam Rapat Pleno internal pada pekan lalu telah sepakat untuk membentuk Tim Gabungan yang terdiri dari Kelompok Fraksi (Poksi) IX, Poksi VI, Poksi III, dan Poksi II untuk menginvestigasi dan mengkaji informasi terkait TKA.

Karena itu dia menilai rencana pembentukan Pansus TKA sejalan dengan semangat FPKS untuk menginvestigasi permasalahan TKA sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang jelas terkait persoalan tersebut.

“Sesungguhnya informasi terkait TKA itu seperti apa, apakah hanya isu dan di lapangan tidak ada? Karena itu pembentukan Pansus pas untuk investigasi untuk memanggil berbagai pihak. Dan kalau isu itu tidak benar maka pemerintah diuntungkan,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid