Jakarta, Aktual.com – Permintaan agar Presiden Joko Widodo untuk hadir dalam kegiatan keagamaan bela Islam jilid III di Kawasan Monas pada Jumat (2/12) nanti harus direspon positif oleh orang nomor satu di Indonesia itu.

“Kalau pejabat pemerintah termasuk presiden ikut partisipasi saya kira bagus, mereka juga pada menyelanggarakan istigosah datang, dzikir dateng, kalau besok datang bagus,” kata Sekertaris Fraksi PKS DPR RI, Sukamta, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (2/12).

“Agar nuansa damai tercipta, lebih penting tidak ada nuansa kecurigaan dan kubu-kubuan atau adu domba,” tambah dia.

Dikatakan dia, ketika presiden hadir dalam rangkaian kegiatan besok, tentu akan menaikkan popularitas dan citra baik presiden dimata umat Islam yang tengah menuntut agar proses pebegakan hukum terhadap penistaan agama oleh Ahok berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kalau presiden bersedia hadir popularitas dan citra presiden naik, lebih penting proses hukum Ahok jangan main-main, saya dengar tuntutan mulai dipersempit, jangan sampai terkesan main-main,” ujar anggota komisi I DPR RI itu.

“Sebab, persoalan SARA serius, masa lalu tidak dibiarkan, sekarang walaupun dijadikan tersangka setelah ada tekanan itupun tidak begitu jelas, jadi mulai ada isu-isu seolah aparat penegak hukum bermain mata, kalau itu terjadi umat Islam yang kalem jadi tersinggung tolong persoalan ini ditangani serius,” tandas dia.[Novrizal Sikumbang]

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid