Jakarta, Aktual.com — Pasalnya, pihak Freeport sendiri membantah adanya pelobi tidak resmi dan anggota DPR yang mencatut nama presiden.
“Saya dengar begitu, dari pihak Freeport mengatakan tidak ada pelobi, nah ini kan atas nama Freeport, lalu maksudnya apa (laporan Sudirman Said, red),” kata Fadli, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (18/11).
Namun demikian, sambung Fadli, pihaknya masih menunggu perkembangan atas laporan yang diajukan Menteri ESDM itu.
“Kita lihat perkembangannya gimana. Dan sekarang katanya ada rekaman, laporkan dong jangan digoreng-goreng lagi, kalau dia punya hari ini disampaikan dong. Jadi jangan hanya test the water dengan transkip saja,” tandas dia.
Sebelumnya sempat diberitakan, Juru bicara PT Freeport Indonesia, Riza Pratama membantah, adanya lobi tidak resmi terkait dengan perpanjangan kontrak di Indonesia.
Termasuk soal adanya oknum anggota DPR yang mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden dalam lobi itu. “Dalam perusahaan kami, praktek-praktek seperti itu tidak ada,” kata dia, saat dihubungi, Senin (16/11).
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang