Jakarta, Aktual.com – PT Freeport Indonesia tetap ngeyel tidak akan membangun smelter di Papua. Saat dikonfirmasi, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin mengatakan pembangunan smelter di Papua bukan lagi tanggung jawab perusahaannya tapi Pemda Papua.
Ditegaskannya, bahwa Freeport hanya membangun investasi smleter di Gresik dan akan selesai pada tahun 2017 nanti.
“Investasi di di Gresik itu nilainya juga besar, kalau kita harus membuat juga di Papua lagi berapa lagi yang akan dikeluarkan Freeport,” kata Maroef di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (6/7).
Sebagai informasi, kewajiban membangun smelter merupakan implementasi UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
Artikel ini ditulis oleh: