Syahril menuturkan, perayaan maulid digelar karena sebagai wujud kecintaan FPMM dang AMBI terhadap Nabi Muhammad. Ini juga merupakan kegiatan rutin tahunan organisasi.
“Ini adalah program tahunan Front Pemuda Muslim Maluku. Dalam rangka melaksanakan hari-hari besar umat Islam,” jelasnya.
Syahril turut menyampaikan pesan Ketua Umum DPP FPMM Umar Ohoitenan alias Umar Kei, yang berhalangan hadir. Ia berpesan agar para pengurus dan anggota organisasi, terus mencintai dan memuliakan Nabi Muhammad beserta keluarganya, serta menyantuni anak yatim.
“Pesan Ketua Umum kepada kami sebagai pengurus DPP agar tetap mencintai keluarga nabi, para ulama, para habaib. Senantiasa menyantuni anak-anak yatim dan kaum Muslim,” tuturnya.
Adapun kegiatan ini diisi dengan sholawat, ceramah, santunan terhadap anak-anak yatim, berdoa bersama dan lainnya. Termasuk pelaksanaan budaya Maluku saat perayaan maulid, berupa pembagian uang kepada hadirin.
“Tradisi tadi sudah puluhan tahun dilaksanakan, khususnya di Maluku Tenggara. Kalau di kampung kami banyak pohon pisang. Itu dia masing-masing bawa pisang sendiri, dibagikan. Agar orang yang menghadiri maulid pulang dengan perasaan senang,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin